Oktober 25, 2008

Robot siap menjadi sepopuler telepon genggam!!


Sejak beberapa tahun lalu kita sudah merasakan kemudahan komunikasi dan kecepatan teknologi, seperti populernya telepon genggam, mobil, computer dan lain-lain. Keberadaan alat-alat tersebut sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, dan sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Bagaimana dengan robot? Apakah di masa depan keberadaan robot juga akan menjadi hal yang “biasa” ditengah kehidupan manusia?

Perusahaan Honda semenjak beberapa tahun yang lalu sudah mengembangkan Asimo, robot “humanoid” atau robot yang didesain mirip dengan tubuh manusia. Asimo diperkenalkan sebagai robot yang berfungsi untuk menolong manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyiapkan minuman untuk tamu, mengambilkan kunci mobil yang tertinggal, atau bahkan sebagai asisten atau teman bermain keluarga. Asimo diklaim mampu menaiki tangga, menendang sepak bola, serta melakukan robot dance dengan gerakan telah diprogram sebelumnya.

Jika “Asimo” diciptakan dengan bentuk manusia, ada pula robot-robot lain yang diciptakan dengan ukuran mini dan lebih bersifat entertainment atau menghibur. Robot-robot ini mampu melakukan gerakan yang lucu, menarik dan menggemaskan, sehingga populer dikalangan anak-anak.

Salah satu pencipta robot, Tomotaka Takahashi, berbagi cerita mengenai pengalamannya dalam mendesain robot. Takahashi adalah perakit robot profesional yang telah mempunyai segudang prestasi, salah satunya adalah dengan menciptakan karakter robot “Evolta”. Evolta sebetulnya adalah nama merek baterai keluaran perusahaan Panasonic, yang telah meraih Guinness Book of Record sebagai baterai yang paling tahan lama. Takahashi bekerjasama dengan Panasonic, menciptakan karakter “Evolta”, robot mini yang mampu memanjat tali sepanjang 530 meter hanya dengan kekuatan 2 baterai AA Evolta. Uniknya, tali sepanjang 530 meter ini direntang di area Grand Canyon di Amerika, salah satu keunikan dalam rangka memecahkan rekor dunia. Evolta berhasil memanjat tali tersebut dalam total waktu 6 jam 39 menit, dan video rekaman ini telah menjadi iklan baterai Evolta, dan disiarkan di televisi sehingga wajah si mungil “Evolta” semakin terkenal.

Tak berhenti sampai disini, Takahashi juga menciptakan robot perempuan, yang keberadaannya masih amat jarang. Robot perempuan mini ini dipamerkan dalam pameran “Robo Japan 2008” dan mendapatkan sambutan positif dari para penonton karena gerakannya yang gemulai dan feminin.

Kepopuleran robot tidaklah terlepas dari kemajuan teknologi. Namun, ketika tekonogi semakin tak terkendali, manusia dapat dikalahkan oleh “ilmu pengetahuan” dan melupakan jati dirinya sendiri. Dalam menciptakan robot maupun memajukan teknologi, manusia boleh menggunakan otak dan memaksimalkan daya gunanya, tetapi manusia tetap harus tetap menjadi tuan dan jangan sampai “diperbudak” oleh teknologi. Tahukah anda bahwa robot yang secanggih apapun tetap tidak dapat menandingi otak manusia? Manusia yang dapat berpikir jernih dan mengendalikan teknologi serta tidak tergantung kepadanya adalah manusia yang bertanggung jawab. Jadi, walaupun robot telah siap menjadi sepopuler telepon genggam, ingatlah bahwa anda sebagai manusia-lah yang menciptakan Telepon Genggam, sebagaimana andalah yang menciptakan Robot.

Oktober 14, 2008

Menyingkap Pesawat Penumpang untuk Wisata Angkasa Luar

Para pelancong kaya mungkin akan segera dibawa perjalanan suborbital ke ruang angkasa dengan memakai pesawat ruang angkasa unik yang merupakan gabungan antara pesawat ulang-alik dan pesawat terbang biasa.

Milyuner Inggris, Richard Branson dan desainer pesawat, Burt Rutan, mendorong pintu hanggar fasilitas eksperimen di gurun pasir Mojave pada Senin, 27 Juli kemarin untuk menyingkap pesawat penumpang yang baru. Tahun depan, pesawat ini akan diluncurkan ke angkasa bersama dengan ilmuwan yang berbakat dan penumpang dalam pesawat ulang alik Space Ship Two untuk uji layak terbang.

“Burt Rutan dan timnya telah menciptakan sesuatu yang cantik, dan hari ini adalah hari kebanggaan kita semua,” kata Branson, sambil menambahkan bahwa peluncuran pesawat induk ini adalah suatu bukti bahwa Virgin Galactic, perusahaan yang membuat pesawat tersebut, telah membuat suatu kemajuan yang luar biasa dalam mencapai tujuan keamanan operasi komersial.

Menurut Branson, pesawat jenis glide/pesawat peluncur yang merupakan satu-satunya di dunia ini akan mengantar para penumpangnya untuk mengelilingi planet dan melayang keluar atmosfir. Turis angkasa juga akan terpesona oleh kecantikan planet bumi dan merasakan keadaan bebas gravitasi di dalam pesawat.

Sejauh ini, sekitar 200 pelancong kaya dari 30 negara telah memesan tiket seharga $200.000 untuk sekali perjalanan.

Pada Juli tahun lalu, terjadi kecelakan karena pesawat mengalami kerusakan saat diadakan pemeriksaan rutin dan memakan korban sebanyak 3 orang. Ilmuwan dari perusahaan dan penyelidik masih berusaha untuk menemukan apa yang mungkin menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.

Pesawat berbadan kembar yang dibaptis dengan nama White Knight Two ini akan membawa Space Ship Two tinggi keatas orbit angkasa dibawah naungan sebuah sayap yang membentang sepanjang 43 meter.

Pesawat ini (White Knigh Two) juga memiliki keunikan dalam daya angkut berat, kapabilitas ketinggian, dan disain arsitektur terbuka yang menyediakan reliabilitas tinggi dalam massa dan isi muatan potensialnya. Pesawat ini memiliki daya angkut lebih besar 30% daripada sebuah pesawat Space Ship Two, dan memiliki batas ketinggian lebih dari 15.240 meter, dan tentu saja durasi terbang yang lebih lama.

Virgin Galactic mengatakan bahwa dengan keempat mesin yang bertenaga besar dan badan pesawat yang sepenuhnya terbuat dari karbon dengan ukuran yang besar ini merupakan suatu lompatan dalam bidang teknologi, dan telah dikenal sebagai pesawat yang sangat efisien penggunaan bahan bakarnya oleh badan sektor penerbangan komersial.

Menurut para teknisi Virgin Galactic, wahana yang akan dinamai Eve (dari nama ibu Bronson) telah mewakili kemajuan teknologi penerbangan. Pesawat ini merupakan pesawat terbesar di dunia yang seluruhnya menggunakan bahan karbon komposit, dan sebenarnya banyak dari komponennya telah dibuat menggunakan material komposit untuk pertama kalinya.

“ Populasi kita telah mengarah menuju angka 9 milliar orang pada pertengahan abad ini, sekitar 3 kali lebih banyak daripada ketika saya lahir. Dengan semakin mendekat era berakhirnya pemakaian minyak bumi, dan perubahan iklim yang lebih cepat daripada yang diramalkan orang, penggunaan ruang angkasa merupakan sesuatu yang esensial".

Oktober 09, 2008

Penemuan Planet Kecil Mirip Bumi!!!!!!


PENEMUAN PLANET KECIL MIRIP BUMI

======================================

New Earth

Bulan April 2008 pakar astronomi Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menemukan planet terkecil yang terletak di luar sistem tata surya. Planet tersebut berjarak 30 tahun cahaya dari bumi. Mereka berharap dapat segera menemukan planet kembaranbumi dengan teknik pendeteksi terbaru.

Ahli astronomi Spanyol berhasil mendeteksi lokasi planet kecil tersebut.

Dengan teknik pendeteksi barunya, mereka mampu mendeteksi planet yang jauh lebih kecil daripada gas raksasa yang sebelumnya hanya merupakan tipe planet yang dapat dideteksi oleh ilmuwan di sistem tata surya lain.

Planet baru ini berbentuk bola kecil berbatu, lebih mirip bumi, ketimbang kumpulan massa gas cair yang berputar yang membentuk planet lain seperti yang ditemukan sampai saat ini.

Para ahli astronomi berharap agar dapat mengidentifikasi planet mirip bumi ini dengan metode pendeteksian baru mereka.

Planet berbatu yang dikenal sebagai “GJ 436T” memiliki massa lima kali lebih kecil dibanding bumi. Hal ini membuatnya menjadi planet extrasolar atau exoplanet (planet yang berada di luar sistem tata surya) terkecil yang pernah dikenal sejauh ini. Planet tersebut berjarak 30 tahun cahaya dari bumi di konstelasi bintang Leo.

Gj 436T ditemukan sekumpulan pakar astronomi Spanyol yang dipimpin Ignasi Ribas. Metode pendeteksian mereka menggunakan analisa distorsi di orbit planet lain yang lebih besar.

“Dalam hal ini kita tidak menggunakan perturbasi atau gangguan (perubahan orbit obyek langit disebabkan oleh interaksi gravitasi dengan obyek langit lain) pada bintang (matahari) namun kita menggunakan perturbasi atau gangguan pada planet lain yang telah dikenal di sistem, jelas Ignasi Ribas. “Planet ini memiliki orbit yang eksentrik, orbit berbentuk elips yang kemudian berubah menjadi bentuk lingkaran, sungguh suatu hal yang mengejutkan” katanya.

Ribas sangat berharap segera menemukan planet mirip bumi dengan teknik baru ini.

“Hal ini selangkah lebih maju, dalam menemukan semakin banyak obyek-obyek mirip bumi,” kata Ribas kepada wartawan NTD. “Kemungkinan di masa mendatang, kurang dari satu dekade, kita akan mempunyai kembaran bumi pertama yang mungkin telah terdeteksi.”

Selanjutnya Ribas mengatakan bahwa planet baru ini tidak dapat dihuni karena berkaitan dengan jaraknya yang terpisah dari bintang (matahari)nya. Nampaknya, untuk dapat mendukung kehidupan, suatu planet harus memiliki massa yang menyerupai bumi, dan memiliki jarak orbit ke bintangnya menyerupai jarak dari bumi ke matahari.